Minggu, 28 Februari 2016

Hierarki Jaringan PSTN di Indonesia

Sebelum kita mencari tahu Hierarki Jaringan PSTN di Indonesia maka kita harus perlu tahu dulu pengertian Sentral telepon dan Switching. Sentral telepon adalah pusat pengaturan hubungan antara pelanggan telepon sedangkan Switching adalah melaksanakan penyambungan telekomunikasi(komunikasi jarak jauh) apabila ada permintaan atau panggilan dari setiap pelanggan.
            Gambar 1 : Susunan Sentral dari sentral lokal(kedua daribawah) sampai Gateway(paling atas)
  • Subscriber : Terminal atau pelanggan
  • Sentral Lokal (STO) : Pada saat panggilan telepon sampai ke Sentral, maka sentral yg pertama kali dimasuki adalah STO(Class 5 Office > dalam versi Amerika). Di STO ini yang terjadi adalah
    • Pemrosesan panggilan masuk
    • Menentukan jalur terbaik ke tujuan panggian
    • Menetapkan saluran koneksi
    • Sentral Tandem(Primary Center) atau Class 4 Office : Sentral yang berfungsi untuk menyambungkan 2 buah sentral telepon local yang terdapat dalam satu kota. Biasanya ini terjadi saat tujuan pemanggil tidak ada di daftar Sentral Lokal (STO)
    • Sentral Trunk (Secondary Center) : untuk yang satu ini bisa dinamakan Sentral Telpon SLJJ, dimana kasusnya sama dengan di atas apabila dalam Sentral Tandem tidak ada daftar tujuan panggilan yang berarti tidak dalam satu kota maka sistem menganggap mungkin ada di hierarki di atasnya(hierarki = tingkatan). Cakupan SLJJ ini tentunya adalah  antar kota(Regional), bisa antara Bandung dengan Jakarta, Tasikmalaya dengan Cilacap dsb. Apa yang membuat ini bisa dibedakan tentu dari sistem penomorannya. Selengkapnya bisa di baca disini(*coming soon).
    • Sentral Trunk 2 (Tertiary Center) : kalau kalian baca di atas tentu bisa memahami ini apa, ya ini adalah lanjutan dari Secondary Center apabila pada Sentral Trunk 1 tidak terdaftar. Sebenarnya berberapa orang tidak menuliskan Sentral Trunk 2 ini tetapi langsung menuju Gateway yang dibahas di bawah. Akan tetapi apabila dilihat dari struktur gambar di atas, maka kita bisa lihat pada Tertiary Center(Sentral Trunk 2) ditemukan kata Nasional, maka kita asumsikan saja bahwa Tertiary Center lebih luas dibandingkan dengan Sentral Trunk 1 yaitu bisa kita anggap antar provinsi, antar negara dalam satu regional(Ex : Satu ASEAN) dan sebagainya yang sejenis. 
    • Gateway : Bisa kita sebut sentral telepon Internasional yang berfungsi menyambungkan antar dua sentral antar Negara. Ex : Saat kita menelpon dari Indonesia ke UK atau US.

                                 Gambar 2 : Ilustrasi bagian-bagian wilayah yang diduduki oleh sentral

    Sejak tadi kita berbicara masalah Hierarki ini, untuk apa ya sebenarnya? Hierarki ini kalau kita amati kita mulai dari yang paling rendah dan menuju yang tertinggi, sebenarnya tujuan dari hierarki ini adalah sebagai berikut.
    1. Mempercepat pembentukan panggilan dan penanganan.
    2. Memaksimalisasi penggunaan biaya efektif dari biaya Sentral termurah ke termahal. Jadi maksudnya semakin low/rendah sentral(dalam hal ini yang terendah adalah STO) maka biaya yang dibebani ke pelanggan tentunya akan murah, namun sentral terpaksa membawanya ke hierarki di atasnya kalau memang di sentral rendah ini(STO) tidak memungkinkan memberikan pembentukan sambungan).
    3. Semakin tinggi hierarki maka akan semakin banyak 'fleksibilitas routing' untuk wilayah yang lebih luas dan tentu biaya lebih akan dibayar. (jadi semakin di atas maka akan memungkinkan 'fleksibilitas routing' sehingga pembentukan panggilan akan lebih cepat walaupun harus membayar biaya tambahan).
    Sumber :
    http://akateljakarta.weebly.com/uploads/9/2/9/5/9295181/02-hirarki_sentral_telepon.ppt
    http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/intraLATA
    http://andy-boyz.blogspot.co.id/2012/04/sentral-telepon.html

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar